|
sumber gambar : http://www.google.com.sg |
PMBA merupakan kepanjangan dari Pemberian Makanan pada Bayi dan Anak. Dalam praktik PMBA, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu :
- Usia anak
- Frekuensi pemberian makanan dalam sehari
- Jumlah pemberian makanan atau porsi untuk sekali makan
- Tekstur makanan
- Variasi makanan
- Selalu menjaga kebersihan
- Memberikan makanan secara aktif kepada anak
Pembagian kelompok usia bayi dan anak yang perlu diperhatikan adalah :
- 0 - 11 bulan disebut sebagai bayi
- 12 - 23 bulan disebut sebagai anak
PMBA berfokus pada dua tahun pertama kehidupan seorang anak karena :
- Gangguan terhadap tumbuh kembang dan perkembangan anak tidak dapat diperbaiki setelah usia dua tahun
- Efek kurang gizi (termasuk pendek/stunting) tidak dapat diperbaiki setelah usia dua tahun
PMBA juga penting diperhatikan saat bencana, karena :
- Bayi dan anak balita adalah kelompok yang paling rentan
- Pada saat bencana, kematian anak balita bisa meningkat 2 (dua) sampai 70 (tujuh puluh) kali lebih tinggi dari situasi normal
- Menyusui menyelamatkan nyawa anak-anak saat bencana
- Pemberian susu formula bisa meningkatkan risiko bayi meninggal
ASI eksklusif
Pemberian ASI saja (termasuk ASI perahan atau dari susu ibu) kepada bayi baru lahir sampai selama enam bulan pertama (usia 0 - 5 bulan 29 hari). Dalam masa ini, bayi tidak boleh menerima makanan ataupun cairan lainnya selain ASI dan vitamin, mineral, obat (berupa tetes maupun sirup).
Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)
Makanan lokal apapun yang cocok sebagai pendamping ASI ketika ASI menjadi tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi. MP-ASI mulai diberikan ketika anak genap berusia 6 bulan dan terus diberikan sampai anak berusia 23 bulan 29 hari
Artikel lain :